Pendahuluan
Forex trading adalah salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh orang-orang di seluruh dunia. Forex trading sendiri adalah kegiatan memperjualbelikan mata uang dari negara-negara yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, untuk dapat sukses dalam forex trading, kamu harus memahami istilah-istilah yang digunakan dalam dunia forex trading. Berikut adalah beberapa istilah-istilah forex trading yang harus kamu ketahui:
1. Margin
Margin adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk membuka sebuah posisi trading. Margin dinyatakan dalam persentase dari nilai total posisi trading. Jika kamu ingin membuka posisi trading senilai $10.000 dan broker meminta margin sebesar 1%, maka kamu harus menyetor $100 sebagai margin.
2. Spread
Spread adalah selisih antara harga jual dan harga beli sebuah mata uang. Spread ini merupakan biaya yang harus kamu bayar kepada broker untuk melakukan trading. Semakin kecil spread, maka semakin menguntungkan bagi kamu.
3. Lot
Lot adalah satuan ukuran dalam forex trading. Setiap lot memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Biasanya, satu lot setara dengan 100.000 unit mata uang.
4. Leverage
Leverage adalah rasio antara dana yang kamu investasikan dan dana yang dipinjam dari broker. Leverage memungkinkan kamu untuk melakukan trading dengan modal yang lebih kecil, namun dapat memperbesar keuntungan atau kerugian.
5. Stop Loss
Stop Loss adalah order untuk menutup posisi trading jika harga bergerak melawan posisi kamu. Stop Loss sangat penting untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi.
6. Take Profit
Take Profit adalah order untuk menutup posisi trading jika harga telah mencapai target keuntungan yang telah ditentukan.
7. Order
Order adalah instruksi untuk membuka atau menutup posisi trading pada harga tertentu. Ada beberapa jenis order, seperti market order, limit order, stop order, dan lain-lain.
8. Pips
Pips adalah satuan pergerakan harga terkecil dalam forex trading. Satu pip biasanya setara dengan 0,0001 dari harga mata uang yang diperdagangkan.
9. Swap
Swap adalah biaya yang dikenakan jika posisi trading dibuka dan ditahan lebih dari satu hari. Swap dapat positif atau negatif tergantung pada suku bunga mata uang yang diperdagangkan.
10. Hedging
Hedging adalah strategi trading yang digunakan untuk mengurangi risiko kerugian dengan membuka posisi trading yang berlawanan dengan posisi trading yang sedang terbuka.
11. Long
Long adalah posisi trading yang dibuka dengan harapan harga akan naik.
12. Short
Short adalah posisi trading yang dibuka dengan harapan harga akan turun.
13. Equity
Equity adalah nilai total semua posisi trading yang sedang terbuka dalam akun trading kamu.
14. Balance
Balance adalah jumlah uang yang ada dalam akun trading kamu setelah dikurangi dengan semua biaya dan kerugian.
15. Free Margin
Free Margin adalah jumlah uang yang tersedia untuk membuka posisi trading baru setelah dikurangi dengan margin yang diperlukan untuk posisi trading yang sedang terbuka.
16. Margin Call
Margin Call adalah peringatan dari broker bahwa margin yang tersedia dalam akun trading kamu sudah sangat rendah dan kamu harus menambahkan margin dalam waktu tertentu, jika tidak posisi trading kamu akan ditutup otomatis oleh broker.
17. Volatility
Volatility adalah tingkat fluktuasi harga dalam suatu pasangan mata uang. Pasangan mata uang yang memiliki volatilitas tinggi cenderung lebih berisiko namun dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi.
18. Liquidity
Liquidity adalah kemampuan untuk membeli atau menjual suatu pasangan mata uang dengan mudah dan cepat. Pasangan mata uang yang likuid biasanya memiliki spread yang lebih kecil dan volatilitas yang lebih stabil.
19. Fundamental Analysis
Fundamental Analysis adalah analisis terhadap faktor-faktor ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi nilai mata uang.
20. Technical Analysis
Technical Analysis adalah analisis terhadap grafik dan indikator teknikal yang dapat membantu kamu dalam memprediksi pergerakan harga.
21. Candlestick
Candlestick adalah salah satu jenis grafik yang digunakan dalam analisis teknikal. Candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu.
22. Support
Support adalah level harga yang cenderung menjadi batas bawah dari pergerakan harga. Jika harga mendekati level support, maka kemungkinan besar harga akan naik.
23. Resistance
Resistance adalah level harga yang cenderung menjadi batas atas dari pergerakan harga. Jika harga mendekati level resistance, maka kemungkinan besar harga akan turun.
24. Trend
Trend adalah arah pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Ada tiga jenis trend, yaitu uptrend, downtrend, dan sideway trend.
25. Moving Average
Moving Average adalah indikator teknikal yang digunakan untuk menghitung rata-rata harga dalam suatu periode waktu tertentu.
26. Relative Strength Index (RSI)
RSI adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan trend dan menentukan apakah suatu pasangan mata uang oversold atau overbought.
27. Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance berdasarkan rasio Fibonacci.
28. Moving Average Convergence Divergence (MACD)
MACD adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur perbedaan antara dua moving average dan dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi trend.
29. Bollinger Bands
Bollinger Bands adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan dapat membantu kamu dalam menentukan level-level support dan resistance.
30. Ichimoku Cloud
Ichimoku Cloud adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur trend dan volatilitas pasar.
31. Carry Trade
Carry Trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang untuk mendapatkan keuntungan.
32. News Trading
News Trading adalah strategi trading yang memanfaatkan rilis berita ekonomi dan politik untuk mengambil posisi trading.
33. Scalping
Scalping adalah strategi trading yang dilakukan dengan membuka dan menutup posisi trading dalam waktu yang sangat singkat, biasanya hanya beberapa detik atau menit.
34. Swing Trading
Swing Trading adalah strategi trading yang dilakukan dengan membuka dan menutup posisi trading dalam jangka waktu yang lebih panjang, biasanya beberapa hari atau minggu.
35. Position Trading
Position Trading adalah strategi trading yang dilakukan dengan membuka posisi trading dalam jangka waktu yang sangat panjang, biasanya beberapa bulan atau bahkan tahun.
36. Overtrading
Overtrading adalah kegiatan trading yang dilakukan secara berlebihan dan tanpa perencanaan yang matang. Overtrading dapat menyebabkan kerugian yang besar.
37. Emosi Trading
Emosi Trading adalah keadaan dimana trader tidak mampu mengendalikan emosi mereka saat melakukan trading, sehingga mengambil keputusan yang tidak rasional dan berisiko besar.
38. Money Management
Money Management adalah strategi untuk mengelola risiko dalam trading dengan cara membatasi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
39. Trading Plan
Trading Plan adalah rencana yang dibuat sebelum melakukan trading, yang berisi strategi trading, target keuntungan, dan batas kerugian.
40. Kesimpulan
Itulah beberapa istilah-istilah forex trading yang harus kamu ketahui. Memahami istilah-istilah tersebut sangat penting untuk dapat sukses dalam forex trading. Ingatlah bahwa trading memiliki risiko yang tinggi, sehingga kamu harus selalu berhati-hati dan mengikuti strategi trading yang matang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai trading forex.Semoga bermanfaat.