magetanindah Situs Informasi Berita Teknologi
Pengantar
Forex (Foreign Exchange) adalah pasar keuangan terbesar di dunia yang mencakup perdagangan mata uang antar negara. Berita forex sangat penting untuk para trader atau investor karena bisa mempengaruhi nilai kurs mata uang dan membuat mereka memutuskan untuk membeli atau menjual mata uang tertentu. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai informasi terbaru seputar forex news.
1. Bank Sentral AS Tidak Berencana Menurunkan Suku Bunga
Menurut berita terbaru, Bank Sentral AS tidak berencana menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini membuat para investor sedikit khawatir tentang prospek ekonomi AS dan nilai dolar AS.
2. Bank Sentral Eropa Siap Menambah Stimulus Ekonomi
Berita positif datang dari Bank Sentral Eropa yang siap menambah stimulus ekonomi dengan membeli lebih banyak aset. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko deflasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa.
3. Pasar Forex Terguncang Akibat Pandemi Covid-19
Sejak pandemi Covid-19 menyebar di seluruh dunia, pasar forex mengalami turbulensi yang signifikan. Nilai kurs mata uang berfluktuasi tajam karena ketidakpastian yang diakibatkan oleh pandemi ini.
4. Poundsterling Menguat Setelah Inggris dan Uni Eropa Mencapai Kesepakatan Dagang
Pada akhir tahun 2020, Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan dagang yang membuat poundsterling menguat terhadap euro dan dolar AS. Kesepakatan ini memberikan kepastian bagi para investor dan pelaku bisnis di Inggris dan Uni Eropa.
5. Bank Sentral Australia Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Australia memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 0,10 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Australia yang terkena dampak pandemi Covid-19.
6. Pasar Forex Asia Terguncang Akibat Konflik Dagang AS-China
Konflik dagang antara AS dan China mempengaruhi pasar forex Asia karena kedua negara adalah mitra dagang utama di kawasan tersebut. Kondisi ini membuat nilai kurs mata uang Asia berfluktuasi dan membuat para investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
7. Bank Sentral Jepang Memperpanjang Program Stimulus Ekonomi
Bank Sentral Jepang memperpanjang program stimulus ekonomi mereka untuk membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi Jepang yang terkena dampak pandemi Covid-19. Program ini meliputi pembelian aset dan suku bunga negatif.
8. Pasar Forex Eropa Terguncang Akibat Krisis Utang Yunani
Krisis utang Yunani pada tahun 2015 membuat pasar forex Eropa mengalami turbulensi yang signifikan. Nilai kurs euro terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan Yunani dalam kawasan Eropa.
9. Bank Sentral Cina Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Cina memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi Cina yang merupakan salah satu dari negara-negara berkembang terbesar di dunia.
10. Pasar Forex Terguncang Akibat Serangan Teroris di Paris
Serangan teroris di Paris pada tahun 2015 membuat pasar forex Eropa mengalami turbulensi yang signifikan. Nilai kurs euro dan franc Swiss terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan keamanan di Eropa.
11. Bank Sentral Inggris Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Inggris memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Inggris yang terkena dampak pandemi Covid-19.
12. Pasar Forex Terguncang Akibat Krisis Keuangan Rusia
Krisis keuangan Rusia pada tahun 2014 mempengaruhi pasar forex global karena Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Nilai kurs rubel terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan ekonomi Rusia.
13. Bank Sentral Kanada Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Kanada memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 0,25 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Kanada yang terkena dampak pandemi Covid-19.
14. Pasar Forex Terguncang Akibat Brexit
Brexit atau keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa pada tahun 2016 mempengaruhi pasar forex global karena Inggris adalah salah satu negara penggerak ekonomi di Eropa. Nilai kurs poundsterling terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan Inggris di kawasan Eropa.
15. Bank Sentral Swiss Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Swiss memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada -0,75 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Swiss yang terkena dampak pandemi Covid-19.
16. Pasar Forex Terguncang Akibat Kebijakan Dagang AS Terhadap Meksiko
Kebijakan dagang AS terhadap Meksiko pada tahun 2019 mempengaruhi pasar forex global karena Meksiko adalah salah satu mitra dagang utama AS. Nilai kurs peso Meksiko terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan hubungan dagang antara kedua negara.
17. Bank Sentral Rusia Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Rusia memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 4,25 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Rusia yang terkena dampak pandemi Covid-19.
18. Pasar Forex Terguncang Akibat Konflik Dagang AS-Eropa
Konflik dagang antara AS dan Eropa mempengaruhi pasar forex global karena kedua negara adalah mitra dagang utama di dunia. Kondisi ini membuat nilai kurs mata uang global berfluktuasi dan membuat para investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
19. Bank Sentral India Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral India memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 4 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi India yang terkena dampak pandemi Covid-19.
20. Pasar Forex Terguncang Akibat Krisis Keuangan Asia 1997
Krisis keuangan Asia pada tahun 1997 mempengaruhi pasar forex global karena banyak negara Asia yang terkena dampaknya. Nilai kurs mata uang Asia terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan ekonomi Asia.
21. Bank Sentral Brasil Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Brasil memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 2 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Brasil yang terkena dampak pandemi Covid-19.
22. Pasar Forex Terguncang Akibat Serangan Teroris di AS pada 11 September 2001
Serangan teroris di AS pada 11 September 2001 mempengaruhi pasar forex global karena AS adalah salah satu negara penggerak ekonomi di dunia. Nilai kurs dolar AS terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan keamanan di AS.
23. Bank Sentral Indonesia Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Indonesia memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 3,75 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Indonesia yang terkena dampak pandemi Covid-19.
24. Pasar Forex Terguncang Akibat Kebijakan Dagang AS Terhadap China
Kebijakan dagang AS terhadap China pada tahun 2018 mempengaruhi pasar forex global karena China adalah salah satu mitra dagang utama AS. Nilai kurs mata uang China terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan hubungan dagang antara kedua negara.
25. Bank Sentral Perancis Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Perancis memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 0 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Perancis yang terkena dampak pandemi Covid-19.
26. Pasar Forex Terguncang Akibat Krisis Keuangan Global 2008
Krisis keuangan global pada tahun 2008 mempengaruhi pasar forex global karena banyak negara yang terkena dampaknya. Nilai kurs mata uang global terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan ekonomi dunia.
27. Bank Sentral Jerman Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Jerman memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 0 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Jerman yang terkena dampak pandemi Covid-19.
28. Pasar Forex Terguncang Akibat Serangan Teroris di London pada 7 Juli 2005
Serangan teroris di London pada 7 Juli 2005 mempengaruhi pasar forex global karena Inggris adalah salah satu negara penggerak ekonomi di Eropa. Nilai kurs poundsterling terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan keamanan di Inggris.
29. Bank Sentral Korea Selatan Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Korea Selatan memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 0,5 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Korea Selatan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
30. Pasar Forex Terguncang Akibat Krisis Utang AS 2011
Krisis utang AS pada tahun 2011 mempengaruhi pasar forex global karena AS adalah salah satu negara penggerak ekonomi di dunia. Nilai kurs dolar AS terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan ekonomi AS.
31. Bank Sentral Swiss Menjaga Suku Bunga Negatif
Bank Sentral Swiss memutuskan untuk menjaga suku bunga negatif pada -0,75 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Swiss yang terkena dampak pandemi Covid-19.
32. Pasar Forex Terguncang Akibat Kebijakan Dagang AS Terhadap Eropa
Kebijakan dagang AS terhadap Eropa pada tahun 2019 mempengaruhi pasar forex global karena Eropa adalah salah satu mitra dagang utama AS. Nilai kurs mata uang Eropa terus menurun karena ketidakpastian tentang masa depan hubungan dagang antara kedua negara.
33. Bank Sentral Kanada Menjaga Suku Bunga Stabil
Bank Sentral Kanada memutuskan untuk menjaga suku bunga stabil pada 0,25 persen dalam pertemuan terakhir mereka. Keputusan ini diambil untuk membantu memperkuat pemulihan ekonomi Kanada yang terkena dampak pandemi Covid-19.